Bagian Pengembangan

Divisi Pengembangan bertugas mengoptimalkan aset GKPS yang tidak terpakai agar bernilai ekonomi, dengan mengelola lahan di berbagai lokasi strategis dan memberdayakannya melalui kerja sama dengan masyarakat.

Bagian Pengembangan memiliki peran penting dalam pengelolaan lahan. Fungsi utama bagian pengembangan ini adalah mengalihfungsikan aset GKPS yang tidak terpakai agar memiliki nilai manfaat atau menghasilkan. Beberapa aset yang dikelola dalam divisi pengembangan aset ini antara lain:

Pertanian & Peternakan

Juma Hinalang

Desa Purba Sipinggan, Simpang Haranggaol
±7 ha

Lahan Pardagangan

Saat ini dikontrakkan kepada jemaat
± 9600 m2

Juma Siantar

Komplek Kantor Sinode
±15 ha

Tanah Parapat

Komplek Kantor GKPS Parapat
± 5.517 m2

Juma di Taman Ny August Theis Raya

Aman Raya, Kecamatan Raya
± 3 rante

Lahan di Tigaras

Dikelola oleh kelompok tani setempat
±1 ha

Organik

Pupuk Organik Pogot

Produk pupuk organik “POGOT” adalah salah satu hasil inovasi Biro Usaha GKPS, dirancang untuk mendukung pertanian. Dengan kualitas yang terjamin, POGOT diformulasikan agar mudah diaplikasikan pada berbagai jenis tanaman. Dengan bahan-bahan yang dipilih secara cermat, POGOT hadir untuk membantu para petani meningkatkan kualitas tanah dan tentunya hasil pertanian.